Rabu, 14 Juli 2010

LANDASAN POLITIK DALAM AL QUR'AN


Landasan pol dalam alqur’an dan al hadits
- Al Qur’an= AQidah dan syariah. Syariah: 1. Muamalah 2. Siyasah---pemerintah.
- Jagn heran Islam tdk pernah lepas dari dunia politik. Inilah yg membedakan Islam dengan agama yg lainnya----pernyataan streotipikal yg mengandung kebenaran. Mengingkari itu sama halnya mengingkari sejarah, selama 14 abad dan akan berlangsung entah sampai kapan.Org barat jg banyak mengkaji, karena menganggap dlm sejarah Islam itu slalu ada cita-cita mewujudkan masy. Yg dicita-citakan.
- Fiqh Siyasi (Siyasah syariah)---hukum---oleh pemimpin----yg harus ditaati: yg berfungsi mengorganisir perangkat kepentingan Negara dan urusan umat/ segala bentuk kebojaksanaan pemimpin
- Alasan dibutuhkannya suatu system pemerintahan atau Negara:
1. Taat pemimpin berarti menghendaki adanya pemerintah—karena itu mendirikan pemerintah/Negara/pemimpin adalah wajib: “…kullukum ra’en wa kullukum……”
2. Terwujudnya kemaslahatan ummat sangat tergantung pd adanya amar ma’ruf nahim mungkar. Ini diperlukan seorang pemimpin/pemerintah yg mengaturnya. Diharuskan masy memilih pemimpin/ ketua, karena masy ato kelompok kecilpun diharuskan mengangkat pemimpin atau ketua. Hadits: ..” Suatu ketika sahabat berjalan 3 orang, maka nabi menyuruh memeilih pemimpin diantara mereka….(HR Bukhari)..”
3. maka secara rasioaqli: seharusnya menyerahkan urusan itu kepemimpin utk terorganisir. Maka kebutuhan akan pemimpin atau pemerintahan adalah wajib secara nash/syar’I dan rasio/aqli.
- kekuasan pol milik Allah:…” ma anzala Allahu biha min shultanin inil hukmu illa billahi..”(yusuf.
- Kekuasaan pol milik Rasul/manusia:…” kanannasu ummatan wahidatan faba’atsa nnabiyyina…” (albaqarah.87:213.
- Ayat-ayat social pol:
a. Kedudukan manusia di bumi: An Nisa 26 , Al An am 165, Yunus 14
b. Musyawarah/konsultasi: Al Imran 159, Al syura 38.
c. Ketaatan pd pemimpin: An nisa 59
d. Keadilan: An nahl 90
e. Persamaan: Al Hujurat 13
f. Hubungan antara masy dr berbagai agama: Al Baqarah 256 dan Al Mumtahanah 8-9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar